berisi posting-posting yang "tidak penting", semua isi didalamnya hanyalah fiktif belaka, bila terjadi kesamaan nama atau lokasi... itu hanyalah suatu kebetulan belaka.. atau mungkin perasaan saja....

Wednesday, February 06, 2008

Bahasa Jepang, Bahasa Jawa dan kuping Asia

Dalam abjad huruf jepang.. tidak ada konsonan di akhir kata atau ditengah kata, karena konsonannya selalu nempel dengan vokal.. contohnya KA KI KU KE KO.. NA NI NU NE NO.. etc
seorang rekan kakak saya dan mentor saya, yang melanjutkan studynya di jepang punya pengalaman unik..
  1. Namanya aslinya Asmuni, cuma dijepang karena tidak ada konsonan mati ditengah kata, maka "terpaksa" ditambahi huruf Vokal.. sehingga namanya "berubah" menjadi ASUMUNI, yang sialnya dalam bahasa jawa berarti Anjing berbunyi.." guk guk guk.. hehehehehe
  2. Mentor saya, Darmawan, pria jawa berkulit gelap dan tinggi besar.. ketika ke Jepang namanya "berubah" menjadi DARUMAWAN. Sekilas tidak ada yang aneh dengan nama tersebut.. tapi kalo orang jepang mendengar tersebut bakal dipastikan tertawa, karena masih menurut pengakuan Darmawan, di jepang DARUMAWAN berarti Boneka Salju yang pasti berwarna putih dan imut .. KOntras dengan Darmawan yang berkulit gelap dan sangar.. ;))
  3. Mentor saya yang lainnya ketika datang pertama kali ke US juga punya pengalaman unik.. kala itu dia pergi ke Supermarket dan mencari Mie Instant.. maklum mahasiswa;)) karena swalannya sangat luas, dia bertanya pada pramurianya.. " Where I can find Instant noodle?" tanya mentor saya.. si pramuria menjawab "I'll See". maka mentor saya pun menunggu.. lama ditunggu ternyata tidak kunjung datang jua.. sementara perut sudah mulai bergejok minta diisi.. kemudian mentor saya memutuskan untuk mencari pramuria yang tadi.. dan bertanya " Where I can find Instant noodle?" sambil menunjuk ke papan yang bertuliskan C dia berkata " Aisle C" (lorong C).. woalah2, dasar kuping ASIA... ternyata yang dia maksud itu "Aisle C" bukan "I'll See".. :))
  4. Pernah denger Pasukan Detasemen 88? pasti sudah .. sejak Bom Bali pasukan ini menjadi sangat terkenal... dulu saya sering bertanya-tanya dalam hati.. ada apa dengan angka 88 sampai2 kok dipake nama pasukan khusus POLRI.. apa latah ikut puyer jamu 16 atau susu bendera 123 ;)). seorang teman berkata, sebenarnya kalo di luar negeri nama pasukannya adalah Detasement of Anti Terror Attack (Detasement ATA -- dibaca Detasement etie), mungkin.. mungkin lho.. dulu waktu bule mentor dr luar negerinya datang ke Indonesia waktu bilang Detasement Anti Terror Attack yang disingkat Detasement ATA terdengarnya seperi Detasement 88 (detasement Eighty eight) yang memang kalo diucapkan cepat sangat mirip..;)) bila kabar ini benar maka.. lagi2.. woalah2, dasar kuping ASIA... heheheheheeh

1 comment:

Anonymous said...

hahahahah..
kuping2....