berisi posting-posting yang "tidak penting", semua isi didalamnya hanyalah fiktif belaka, bila terjadi kesamaan nama atau lokasi... itu hanyalah suatu kebetulan belaka.. atau mungkin perasaan saja....

Wednesday, September 20, 2006

Pelajaran dari baduy (part one)



ini foto bersejarah (sebenarnya sih dilarang ngambil foto disini:)) dari pedalaman kampung baduy dalam tahun 2003.

ceritanya waktu kkn 2003, di desa sudamanik, lebak-banten. sekitar 1.5 jam dari baduy luar. di akhir kkn, kita jalan-jalan ke 2 dari 3 desa tempat orang baduy dalam tinggal.

Alami dan Bersih.. itulah kesan pertama kali menginjakkan kaki didesa cikatawana. suasananya sangan sepi senyap. hampir tidak ada lelaki disini, karena mereka semua pergi menari makan. ada satu hal yang lucu disini, yaitu cara berpakaian untuk para perempuan. yang sudah merit pake baju biasa (MAde in Baduy dalam offcourse), sedang yang belum menikah (so pasti masih perawan, di baduy gitu lho) pake kain/sarung yang linggarkan diseluruh tubuh, kaya orang jaman dulu kalo nyuci di kali. kalo dipikir2 atawa disambung-sambungin, para perempuan yang sudah bersuami ini memakai baju sebagai simbol bahwa dia sudah punya suami yang melindungi dia seperti "baju yang melindungi kulitnya" -- sedang yang msih perawan cukup dibelit kain saja pertanda dia masih singgle, available ready to use :)). dikampung ini aturan adat dipegang teguh, sekali melanggar, you wil be kicked out from the community!. sekali "peraturan dilanching ama kepala suku (mereka menyebutnya puun) makan mereka patuh dan taat melaksanakan.

mereka memang tidak pernah sekolah, tapi soal berhitung weh, jago man. gw sempet beli beberapa barang di sana (dikampung baduy dalam itu), iseng aku pengen ngetes, seharusnya aku bayar 55 ribu, tapi aku kasih saja 50 ribu sambil pura2 mau pamit. selesai? eiittt dia tetap menjulurkan tangannya sambil berkata " kang, uangnya kurang :((!

ada pameo ilmu datang lebih lambat dari pengetahuan. di baduy bisa dibilang benar. di baduy mereka tidak mengenal ilmu gizi, tapi mereka sudah mengaplikasikannya di kehidupan sehari hari layaknya seperti nenek moyang kita. bayangkan, setelah 1/2 hari perjalanan, kita samapai dirumah salah seorang baduy, hal yang pertama disediakan disana adalah se-"cup" batok kelapa air putih dan sepiring gula merah sebagai kuenya! yang menurut ilmu Gizi kita bermakna " gantikan cairan tubuh yang hilang selama perjalanan and re-charge your Energy by consuming simple carbohydrate which is easy to be converted to energy.. hasilnya 1/2 jam kemudian kita siap melanjutkan perjalanan menuju desa badut berikutnya... keren juga ya mereka...

3 comments:

Anonymous said...

wah enak juga mas bisa kesana....
kadang memang kita harus jalan2 untuk melihat dunia lain....mengambil manfaat adrinya... :))

Anonymous said...

men,gw gak mau ngomentarin pengalaman lo,tapi gw mau ngatain foto lo heheheh,
gile men,gayanya cool bgt,tapi itu udah mandi belum,emang baru gajian ya mas?
jangan2 ini foto andelan lo lagi :)

btw cewek badui luthu2 gak,boleh donk kenalin ke gw,

Anonymous said...

Hii, keren juga Mas, sayangnya orang baduy nya nggak keliatan yah!
Tulisanmu lumayan juga Mas!
U a smart enough!